I. PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesatnya. Perkembangan komputer yang diawalnya ditujukan sebagai alat bantu hitung manusia telah memiliki kemampuan ribuan kali atau mungkin saja telah jutaan kali lipat sejak awal kemunculannya. Perkembangan Perangkat keras (hardware) yang awalnya sangat menentukan dalam perkembangan teknologi informasi saat ini bahkan telah mampu dilampaui oleh perangkat lunak (software) dalam memberikan pengaruhnya dalam era industri. Pada masa awal perhitungannya, sistem berbasis komputer dikembangkan dengan menggunakan manajemen yang berorientasi pada perangkat keras. Para manajer proyek memfokuskan diri kepada perangkat keras karena pengembangan sistem membutuhkan biaya yang sangat besar dan menyita waktu. Untuk mengembangkan perangkat lunak pada waktu itu para pemrogram hanya sekedar coba-coba dan sangat berhati-hati. Sekarang walaupun distribusi biaya untuk pengembangan sistem berbasis komputer telah berubah sangat drastis. Dan telah dapat diprediksi bahwa perangkat lunak merupakan salah satu bentuk tunggal yang memiliki biaya sangat tinggi namun dirasakan oleh berbagai enterprise khususnya perusahaan merupakan investasi yang sangat berpengaruh terhadap maju atau mundur bahkan matinya sebuah perusahaan. Untuk memahami sejauh mana manusia membutuhkan perangkat lunak maka kita harus memahami apa dan bagaimana perangkat lunak tersebut. Sampai saat ini banyak pakar yang telah mendefinisikan perangkat lunak, namun dalam tulisan ini hanya akan diperkenalkan definisi yang sangat terkenal dari perangkat lunak. Perangkat lunak menurut Roger S. Pressman(1997) adalah

• Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan
• Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional
• Dan, dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program

Berdasarkan hal tersebut dapat dijelaskan bahwa pada prinsipnya perangkat lunak merupakan kumpulan perintah yang dapat digunakan sesuai keinginan dalam hal memanipulasi informasi secara proporsional. Definisi ini agak sedikit berbeda dengan definisi menurut Ian Sommerville (2004), Perangkat Lunak adalah

Computer programs and associated documentation such as requirements, design models and user manuals. Software products may be developed for a particular customer or may be developed for a general market. Software products may be

• Generic – developed to be sold to a range of different customers e.g. PC software such as Excel or Word.
• Bespoke (custom) – developed for a single customer according to their specification.

 

Definisi di atas menjelaskan bahwa perangkat lunak dalam pembuatan dan pengembangannya tergantung pada customer-nya dalam hal ini penggunanya secara umum maupun pengguna khusus. Selain harus memahami definisi dari perangkat lunak, kita juga harus mengenal karakteristik perangkat lunak yang berbeda dari berbagai hal lain yang dibuat oleh manusia. Kita ketahui manusia merupakan makhluk yang dinamis sehingga perangkat lunak yang dibuat antara manusia yang satu dengan yang lainnya tentu saja akan berbeda sesuai dengan level kreativitas dan inovasinya. Menurut Roger S. Pressman (1997) perangkat lunak lebih merupakan elemen logika dan bukan merupakan elemen fisik. Dengan demikian, perangkat lunak memiliki ciri yang berbeda dari perangkat keras yaitu

• Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk klasik
• Perangkat lunak tidak pernah usang
• Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada

Yang dimaksud dengan perangkat lunak tidak dibuat dalam bentuk klasik adalah perangkat lunak dibuat sesuai kebutuhan kekinian manusia. Selain itu biaya untuk perangkat lunak dikonsentrasikan kepada pengembangannya. Istilah bahwa perangkat lunak tidak pernah usang dalam arti perangkat lunak tidak rentan terhadap pengaruh lingkungan yang menyebabkan perangkat keras jadi usang namun seiring waktu perangkat lunak tidak menjadi usang melainkan performanya yang semakin memburuk. Sedangkan sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built dalam arti memesan sebuah perangkat lunak tidak dapat terpisah, atau dipesan dalam bentuk komponen-komponen, kalaupun dibuat dalam bentuk terpisah tetap saja dalam membangunnya menggunakan konsep yang terintegrasi.

II. PEMBAHASAN

Sebagaimana pembahasan di atas bahwa perangkat lunak memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri tergantung siapa dan untuk siapa perangkat lunak itu dibangun. Mengenai pembagian klasifikasi perangkat lunak, tidak ada referensi yang membagi klasifikasi perangkat lunak dengan pasti. Roger S. Pressman (1997) menyatakan bahwa sulit untuk menentukan kategori umum untuk aplikasi perangkat lunak, ketika kompleksitas perangkat lunak mulai muncul, maka penggolongan yang rapi menjadi hilang. Roger S. Pressman(1997) membagi perangkat lunak menjadi:

1. Perangkat lunak sistem

Perangkat Lunak jenis ini merupakan sekumpulan program yang ditulis untuk melayani program-program yang lain. Area perangkat lunak ini ditandai dengan eratnya interaksi dengan perangkat keras komputer.

2. Perangkat Real Time

Perangkat lunak yang melakukan program monitor/menganalisis/ mengontrol kejadian dunia nyata pada saat terjadinya.

3. Perangkat lunak bisnis

Pemrosesan informasi merupakan area aplikasi perangkat lunak yang paling luas. Aplikasim ini menyusun kembali struktur data yang ada dengan suatu cara tertentu untuk memperlancar operasi bisnis atau pengambilan keputusan manajemen.

4. Perangkat Lunak Teknik & Ilmu Pengetahuan

Perangkat lunak jenis ini memiliki jangkauan aplikasi mulai dari astronomi sampai vulkanologi dari analisis otomotif sampai dinamika orbit pesawat luar angkasa.

5. Perangkat Lunak Embedded

Fungsi perangkat lunak ini memberikan kemampuan kontrol dan fungsi yang penting seperti fungsi digital dalam sebuah automobil seperti kontrol bahan bakar, sistem rem.

6. Perangkat Lunak Komputer Personal

Perangkat lunak ini disediakan untuk kepentingsn personal pengguna komputer seperti office application

7. Perangkat Lunak Kecerdasan

Perangkat lunak kecerdasan buatan menggunakan algoritma non numeris untuk memecahkan masalah kompleks yang tidak sesuai untuk perhitungan atau analisis secara langsung.

Menurut Ned Chapin, Joanne E. Halle, Khaled Md. Khan, Juan F. Ramil, Wui-Gee tan(2001) menyatakan evolusi perangkat lunak dan pengelolaan serta pemeliharaannya saat ini menyebabkan kebebasan dalam mengklasifikasikan perangkat lunak. Namun banyak referensi lain yang membagi perangkat lunak secara garis besar hanya tiga jenis yaitu perangkat lunak sistem operasi, perangkat lunak aplikasi sistem dan bahasa pemrograman dilihat dari fungsi penggunaannya.

II.1 Tipe Perangkat Lunak Sistem Operasi (Operating Sistem)

Perangkat sistem operasi merupakan bagian terpenting di dalam menjalankan suatu perangkat komputer.Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjembatani antara pengguna dan perangkat keras.Ada beberapa jenis sistem operasi di antaranya Windows, DOS, Linux, dan lain sebagainya. Saat ini untuk komputer jenis PC banyak menggunakan sistem operasi Windows

 

II.2 Tipe Perangkat Lunak Sistem Aplikasi (Application system)

Merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk tugas perkantoran seperti pengolah kata, lembar kerja, presentasi, pengolahan halaman web, hingga perangkat media player,dan sebagainya.Hal ini sudah berkembang sejak sistem operasi tersebut dikembangkan.

 

II.3 Tipe Perangkat Lunak bahasa pemrograman

Merupakan suatu aplikasi yang berguna mengonversi perhitungan yang bersifat matematis menjadi suatu aplikasi.Sebagai contoh bahasa pemrograman bahasa BASIC, COBOL. C++ dan sebagainya.

 

secara tingkatan, penulis mencoba untuk membuat kaitan diantara ketiga model perangkat lunak diatas. Berikut model keterkaitan perangkat lunak:

 

  III. KESIMPULAN

Perkembangan perangkat lunak saat ini menjadi faktor terpenting dalam evolusi sistem berbasis komputer. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kompleksitas masalah yang dihadapi oleh manusia turut mempengaruhi perkembangan perangkat lunak itu sendiri. Kualitas perangkat lunak sendiri sangat ditentukan oleh level dan keunikan masalah yang dihadapi serta kreativitas manusia dalam mengembangkannya. Sesuai dengan fokus peruntukannya, perangkat lunak ada yang dibuat untuk kepentingan umum dan dapat dipesan sesuai kebutuhan manusia. Dari seluruh faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan perangkat lunak maka faktor Brainware (manusia) memberikan warna tersendiri dari keunikan sebuah perangkat lunak. Pada awal perkembangannya, perangkat lunak sistem operasi berkembang bersamaan dengan perangkat lunak aplikasi, yang membedakan adalah perangkat lunak sistem operasi berkaitan langsung dengan ranah perangkat keras komputer.

REFERENSI & RESOURCES

• Presman, Roger S., (1997) Software Engineering: A Practitioner’s Approach. McGraw Hill Book Co.
• Ian Sommerville, (2004).Software Engineering 7th Edition”,Addison-Wesley
• Ned Chapin, Joanne E. Halle, Khaled Md. Khan, Juan F. Ramil, Wui-Gee tan,(2001).Journal of Software Maintenance and evolution Research & Practice, Maint Evol.Res, Pract. 13.3-10. John Wiley & Sons, Ltd.