Peran Tata Kelola data dalam Big Data


Di era informasi, tren bisnis terkait database telah berkembang pesat. Database sebagai pusat data dan informasi secara eletronik menjadi penting. Seiring waktu volume data dan informasi menjadi semakin besar. Peran tata kelola data membuat organisasi sadar bahwa data dan informasi yang dimiliki merupakan asset yang berharga. Tidak dapat dipungkiri bahwa proses bisnis yang dijalankan oleh organisasi akan menghasilkan data dan informasi yang bermanfaat bagi organisasi. Namun terkadang juga tanpa disadari oleh organisasi, proses tersebut juga menghasilkan data yang tidak berguna. Data dan informasi yang sekiranya tidak berguna dengan pendekatan bisnis intelijen dibersihkan dan disaring sehingga dapat diperoleh data yang sekiranya berguna. Terdapat pendekatan konsep baru yang menjelaskan bahwa data dalam bentuk apapun, model apapun, dihasilkan dari proses manapun memiliki potensi untuk dianalisis dan dievaluasi bagi kepentingan organisasi dan tidak dibuang begitu saja. Pendekatan ini dikenal sebagai ‘Big data’. Konsep big data bukan hanya sekedar volume data yang dihasilkan cenderung membesar namun lebih kepada pemahaman tentang bagaimana mengevaluasi kembali potensi dari data-data bisnis dan berusaha untuk membangun sebuah infrastruktur yang mampu mengambil manfaat dari asset data dalam organisasi secara menyeluruh. Sebuah solusi yang mampu menemukan berbagai pola keterkaitan antara produk, pelanggan dan pemasok yang sebelumnya tidak diketahui. Selain itu pula konsep ini mengacu kepada arus data dengan kecepatan tinggi serta variasi yang lebih beragam, kemampuan menangani volume transaksi yang sangat tinggi, dan sifatnya dalam lingkungan sistem yang tersebar dan kemampuan mendukung fleksibilitas struktur data yang dinamis.

Hal ini memberikan peluang bagi organisasi untuk melakukan analisa yang mendalam serta konsolidasi berkaitan dengan data yang beragam serta gabungan dari keseluruhan data yang semula terfragmentasi. Tata kelola data memiliki peran yang penting dalam keberhasilan pengelolaan Big data. Mengelola volume data yang besar, kecepatan data yang tinggi memerlukan pengelolaan yang teratur. Sebagaimana pernyataan Jill Dyche (2012)

Data governance is the business-driven policy-making and oversight of data. As defined, data governance applies to each stages of Big Data delivery. By establishing processes and guiding principles it sanctions behaviors around data. And Big Data needs to be governed according to its intended consumption. Otherwise the risk is disaffection of constituents, not to mention overinvestment.

Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa proses Big data dalam pengumpulan, pembuatan proses transfer data elektronik dan penyimpanan dalam jumlah besar baik data struktur maupun tidak terstruktur memerlukan tata kelola data dalam mengendalikan bisnis yang terkait oleh data.

Referensi

  • Prasetyo Hanung N. (2013). Rancangan Model Tata Kelola Data di Perguruan Tinggi Studi Kasus Telkom University. Tesis Program Magister Teknik Informatika STEI ITB
  • Dyche Jill. (2012) : The Intersection of Big Data, Data Governance and MDM. USA : Information Management Data Flux

Leave a Reply