Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa era informasi menuntut  adanya proses integrasi sistem informasi baik sebagai sebuah alur sistem maupun teknologi informasi yang tentu saja akan memberikan dampak dan resiko tersendiri. Investasi yang besar terhadap teknologi informasi, perubahan aspek perilaku orang dan proses bisnis itu sendiri harus mampu diselaraskan secara harmoni dalam suatu konsep. Secara sederhana Keri E. Pearlson dan Carol S. Saunders(2010) menggambarkan keterkaitan antara ketiganya sebagaimana gambar berikut ini

Strategi Segitiga Sistem Informasi menggambarkan tiga poin kunci dalam strategi ini yaitu Strategi Bisnis, Strategi Organisasi  dan strategi Informasi. Menurut konsep ini, perusahaan yang berhasil adalah perusahaan  yang memiliki strategi bisnis utama yang mampu mendorong kedua strategi yaitu strategi organisasi dan strategi sistem informasi. Kita dapat melihat bahwa berbagai keputusan yang dibuat mengenai struktur organisasi, proses perekrutan, dan berbagai komponen dari strategi organisasi, juga berbagai keputusan mengenai penggunaan aplikasi (software), hardware, dan komponen teknologi Informasinya, seluruhnya harus mampu didorong oleh tujuan dan strategi bisnis. Strategi sistem Informasi sendiri dapat mempengaruhi dan merupakan strategi yang  efektif dalam merubah strategi bisnis dan organisasi perusahaan. Oleh karena itu diperlukan keseimbangan dalam pelaksanaannnya, perubahan dalam strategi sistem informasi harus disertai oleh perubahan dalam strategi organisasi dan harus mampu mengakomodasi strategi bisnis secara keseluruhan.

Daftar Pustaka

Pearlson Keri E., C. Saunders Carol.(2010).Managing & Using Information Systems; A Strategic Approach, United State Of America : John Wiley & Sons, Inc.