WOW…Betapa Minimnya Journal Ilmiah Indonesia Yang Terindeks Scopus!


Judul di atas saya angkat bersamaan dengan aktivitas saya melakukan revisi paper saya yang Alhamdulillah diterima oleh jurnal Internasional yang terindeks scopus(walaupun levelnya masih rendah tapi ini ‘batu loncatan’ perjuangan saya). Saat saya sedang memeriksa rangking jurnal melalui laman http://scimagojr.com untuk memeriksa indeks scopus jurnal yang saya tuju,saya iseng memasukkan parameter sebagaimana gambar berikut (untuk lebih jelas silakan gambar di klik):

parameter scopuscatatan : Indikator sampai tahun 2013

Dan eng..ing..eng keluarlah daftar 15 jurnal dan 2 proceeding yang terindeks scopus dari Indonesia atau total hanya 17 biji (Amazing…Wow again). Dan akhirnya saya bergumam betapa minimnya jurnal Indonesia yang terindeks scopus apabila dibandingkan jumlah perguruan Tinggi di Indonesia sebanyak kurang lebih 4000-an dengan jumlah program studi yang lebih banyak lagi (memang ada indeks-indeks yang lain namun setidaknya indeks scopus mewakili gambaran kondisi kekinian bangsa ini). Bila ingin melihat jelas berikut datanya dalam format excel yang berhasil saya unduh dari web tersebut khusus Indonesia. Download Excel : Data Jurnal Indonesia Terindeks Scopus

Betapa Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI) Indonesia harus bekerja keras ‘menyadarkan’ para peneliti dan dosen Indonesia untuk terbiasa mempublikasikan penelitiannya. Sepertinya pekerjaan menulis adalah pekerjaan ‘Maha’ susah bagi Mayoritas orang indonesia. Memang beberapa orang masih berpendapat bahwa hasil penelitian yang penting berkontribusi pada masyarakat walaupun tidak dipublikasi tetapi bagi saya sudah saatnya para peneliti di indonesia untuk menuliskannya dalam berbagai manuscript agar dapat dibagi tidak hanya bersifat local tetapi dapat mendunia sehingga secara tidak langsung akan membawa nama Negara, bangsa, kampus dan almamater. Jangankan menulis paper atau karya ilmiah yang dipublikasi, jumlah tulisan pun rendah. Dalam beberapa laporan, Jumlah terbitan buku di Indonesia tergolong rendah, tidak sampai 18.000 judul per tahun.(2014) Lihat link berikut :

http://www.suarakita.org/2014/12/jumlah-terbitan-buku-di-indonesia-rendah/

Nah ini akan menjadi tugas besar kita terutama kawan-kawan di Kelompok Keahlian IT Governance di TEL-U yang akan berencana membuat jurnal. Pak Komandan KK IT Gov Heru Nugroho kapan kita Lets GO nih?. Begitu juga rekan-rekan dari kampus lain, mari kita berjuang gerakan menulis dan publikasi di Indonesia.

Mari kawan kita kagok edan!

,

Leave a Reply