sebelum pengumuman saya mau cerita sedikit terkait penelitian yang dibuat oleh ketua saya, bapak HRO (saya biasa nyebut beliau  mbah) dan bukan kebetulan bahwa saya adalah anggotanya (suer ini setingan abizz klo saya kudu jadi anggota), nah penelitian yang kami ajukan itu masuk skema DIKTI Hibah Bersaing (alias HIBER) dan kami ajukan tahun penelitian 2015 dan hebatnya penelitian kami lolos tapi gak bisa didanai… Nah lho! alasannya DIKTI gak punya doku… (wow keren) maka nama HIBER beneran kejadian, proposal kami yang disetujui Hiber beneran alias terbang (sunda mode on). tapi kami bertiga (satu lagi pak Wawa Wikusna) tidak membuat kami patah semangat tetapi patah hati terutama mbah heru(udah gak dapat izin dari istrinya, peneltiannya hiber). Nah singkat cerita yah kami tidak tindak lanjuti karenaaaaa, emang gak ada uangnya (sebagai catatan yang kami ajukan untuk didanai adalah skema 2 tahun dimana masing2 bernilai kurang lebih 66 jutaan. karena sudah terlanjur jadi proposal maka kami akhirnya menyerah dan kembali kami submit tahun penelitian 2016 dengan skema penelitian produk terapan, se,oga yang tahun ini lolos dan didanai. Nah ngomong-ngomong hibah penelitian, ternyata selama patah hati saya dapat info OK nih dari Kemenkeu, ternyata LPDP menyediakan skema hibah penelitian sampe 2 M (Milyar bro) cuma sayangnya syarat yang menelikung kami adalah adanya Ketua peneliti harus Doktor. Atuhlah… kami bertiga gak ada yang doktor sama sekali dan akhirnya menambah patah hati. tetapi klo rekan lain ada yang mau mencoba silakan submit ke link-nya LPDP khusus hibah. selamat mencoba!!!

http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/pendanaan-riset/kebijakan-pendanaan-riset/